[ad_1]
Berbicara tentang manga, maka tidak akan pernah ada habisnya membicarakan genre dan kisah yang diambil. Sampai saat ini, dari genre yang ramah untuk anak-anak bahkan genre yang dipenuhi akan kekerasan dan kejahatan pun tersedia. Pada bulan Mei lalu, sebuah manga antimainstream mengangkat kisah pasangan remaja yang berusaha mengatasi kehamilan, Ano Ko no Kodomo diterbitkan oleh Kodansha.
Disaat kebanyakan genre romansa manga mengisahkan pahit dan manis kehidupan percintaan melalui hubungan yang sehat, Ano Ko no Kodomo justru menghadirkan kisah permasalahan yang timbul dari hubungan yang tidak sehat.
Bagaimana pemecahan masalah yang harus pasangan remaja ini cari ketika dihadapi fakta bahwa sang gadis postif hamil. Namun sangat disayangkan karena sampai detik ini belum tersedia dalam bahasa Inggris ataupun Indonesia, sehingga penggemar harus menunggu sedikit lebih lama.
Sebagai negara dengan penyumbang angka tingkat kehamilan remaja paling rendah, per tahun 2015 dan 2016 hanya terdapat kurang dari 2.100 kasus di Jepang. Sang mangaka, Mamoru ingin memberikan gambaran mengenai dampak buruk yang terjadi dari kehamilan remaja seperti rasa malu yang diterima dan lainnya.
[ad_2]