Kertas legal merupakan salah satu jenis kertas yang banyak digunakan saat ini. Ukuran kertas legal ini sendiri jauh lebih besar jika dibandingkan dengan kertas lain pada umumnya.
Kertas ini sering digunakan terutama untuk pembuatan dokumen, proposal, dan berbagai jenis kebutuhan lainnya.
Kertas legal merupakan salah satu kertas standar yang diakui oleh dunia internasional. Penggunaannya juga diterapkan di berbagai negara. Tak heran kalau kemudian kebutuhan akan kertas satu ini cukup tinggi.
Namun kebutuhan akan kertas satu ini lebih tinggi di kawasan Amerika Serikat dan Eropa.
Ukuran Kertas Legal (Inch, Cm, Mm, Pixel)
Perlu dipahami lebih dulu, ada dua jenis kertas legal di dunia ini. Yang pertama adalah kertas legal standar yang bisa kita temukan dengan mudah di berbagai toko kertas.
Kemudian ada juga kertas junior legal. Kertas satu ini berbeda dengan jenis kertas legal yang biasa kita temukan.
1. Kertas Legal Standar
Kertas Legal standar memiliki ukuran lebar 21,59 cm dan tinggi 35,56 cm. Kalau diukur dalam satuan milimeter satuannya adalah 215,9 mm x 355,6 mm. Kalau anda mengukurnya dalam satuan inch, ukuran kertas ini adalah 8,5 x 14 in.
Lain halnya kalau anda menggunakan kertas berukuran legal ini dalam dunia grafis. Dalam dunia grafis, ukuran kertas legal ini diatur dalam satuan Pixel.
Adapun satuan pixel ini biasanya dipengaruhi oleh level ketajaman titik warna atau DPI (dots per in) pada halaman tersebut.
Tapi ada standar DPI yang bisa anda pilih. Standar tersebut adalah 72 DPI, 96 DPI, 150 DPI dan 300 DPI. Masing-masing ukuran kertas legal tersebut memiliki ketajaman titik warna dari mulai yang terendah hingga yang tertinggi. Selengkapnya bisa anda lihat pada tabel berikut ini.
Ketajaman (DPI) | Ukuran legal standar (pixel) |
300 | 2550 x 4200. |
150 | 1275 x 2100 |
96 | 816 x 1344 |
72 | 612 x 1008. |
Itu merupakan ukuran kertas legal standar dengan satuan DPI dan Pixel secara internasional dalam dunia desain grafis.
Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan. Semakin besar ukuran gambar yang anda edit, tentu akan semakin besar juga ukuran DPI dan Pixelnya.
2. Kertas Junior Legal
Jenis kertas legal selanjutnya adalah junior legal. Kertas satu ini sama sekali tidak populer di Indonesia namun merupakan kertas pengganti A4 paling populer di wilayah Amerika Serikat.
Ukuran kertas legal satu ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan ukuran legal biasa.
Untuk detailnya, jika anda mengukur dalam satuan mm, maka ukuran dari kertas junior legal ini adalah 127 x 203 mm. Jika diukur dalam satuan centimenter ukurannya 12.7 x 20.3 cm. Sedangkan jika anda mengkonversinya ke satuan inch, ukurannya adalah 5 x 8 inch.
Selanjutnya jika anda membuat desain dengan ukuran yang sama, maka detailnya adalah sebagai berikut :
Ketajaman (DPI) | Ukuran legal standar (pixel) |
300 | 1500 x 2400. |
150 | 750 x 1200 |
96 | 480 x 768 |
72 | 360 x 576 |
Sama seperti kertas legal standar, semakin besar tingkat ketajaman atau DPI pada sebuah gambar, akan semakin besar juga resolusinya. Resolusi ini dihitung dalam satuan pixel.
Apabila gambar tersebut dikonversi ke dalam satuan cm, mm, ataupun inch, tentu saja satuan panjang dan lebarnya juga berubah.
Itulah dua jenis kertas legal yang paling umum digunakan di dunia ini. Sayangnya di Indonesia sendiri kerta legal ini jarang dipergunakan. Namun ada banyak perusahaan asing yang menggunakannya sebagai standar pembuatan dokumen resmi mereka.
Keunggulan Kertas Legal
Jika dilihat dari segi fungsional, ada banyak sekali keunggulan yang dimiliki oleh kertas legal ini. Salah satunya adalah bidang kertas yang sangat lebar.
Ukuran kertas legal ini merupakan yang terbesar diantara kertas HVS dokumen lain yang bisa anda temukan.
Dengan penggunaan kertas legal ini sudah tentu anda bisa menghemat lebih banyak kertas untuk kebutuhan kantor atau pribadi anda. Kalau misalkan anda butuh 10 lembar HVS ukuran A4 untuk mengetik dokumen, dengan kertas legal ini mungkin anda hanya membutuhkan 6 hingga 7 lembar saja.
Jadi pada satu halaman legal anda bisa memasukkan lebih banyak karakter atau kata. Efisiensi seperti ini sangat baik kalau diterapkan di perusahaan. Namun tetap saja anda harus mengacu pada SOP pembuatan dokumen yang sudah diterapkan di perusahaan masing-masing.
Selain memiliki bidang yang lebih luas karena ukuran kertas legal yang besar, bobot dari kertas legal ini sangat bagus dan tidak rentan sobek. Dari beberapa sumber yang kami dapatkan, kertas legal ini memiliki bobot rata-rata 70 hingga 80 gram perlembarnya.
Ukuran bobot ini terbilang tebal jika dibandingkan kertas lain yang memiliki bobot di kisaran 40 hingga 60. Dengan ketebalannya yang sangat bagus, kertas dan isi dokumen yang tertera di dalamnya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Penggunaan Kertas Legal Dalam Kehidupan Sehari-hari
Karena ukuran kertas legal yang lebar ini, ada banyak orang dan perusahaan yang menggunakannya untuk melengkapi aktivitas mereka sehari-hari. Biasanya kertas legal digunakan untuk pembuatan dokumen, makalah, proposal dan lain-lain.
Pada pembuatan proposal dan dokumen berukuran lebih kecil, kertas legal sering juga dijadikan sebagai kertas abstrak, jilid, dan jenis kebutuhan lainnya. Pada beberapa perusahaan, ada juga yang menjadikan kertas legal ini sebagai format surat menyurat.
Mereka menjadikan kertas legal sebagai kop surat, pembuatan surat pemberitahuan, surat keterangan, dan berbagai jenis surat lainnya. Tak jarang kertas legal dengan ketebalan tinggi juga digunakan untuk pembuatan sertifikat.
Apakah Kertas Legal Sama Dengan Kertas Folio?
Di Indonesia seringkali terjadi kesalahan terkait ukuran kertas legal ini. Kebanyakan orang awam seringkali menganggap kalau kertas legal ini sama dengan kertas folio atau kertas F4. Apakah hal ini benar? Ternyata tidak sama sekali.
Kertas legal dan kertas folio adalah dua jenis kertas yang berbeda sama sekali. Kertas legal di dalam cm memiliki ukuran 21,59 x 35,56. Sedangkan kertas folio memiliki ukuran 21,59 x 33. Jadi panjangnya terpaut 2,56 cm dibandingkan kertas legal.
Hal inilah yang seringkali membuat hasil printing dokumen menjadi tidak sesuai dengan tampilan pada komputer. Namun untungnya lebar kertas legal dan F4 atau Folio ini sama persis. Jadi kesalahannya tidak akan terlalu fatal.
Di Indonesia sendiri kertas Folio atau F4 memang jauh lebih populer dibandingkan dengan kertas legal. Parahnya kebanyakan orang beranggapan kalau kertas legal ini sama persis dengan kerta folio.
Bahkan kalau anda melakukan printing di layanan jasa dan meminta kertas legal, mereka akan memberikan anda kertas folio.
Mulai saat ini anda harus bisa menyampaikan informasi bermanfaat ini kepada orang-orang. Berikan penjelasan secara detail kepada mereka.
Buat mereka paham kalau ukuran kertas legal ini sama sekali tidak sama dengan kertas folio yang biasa digunakan.